//

Apa Fadilah Membaca Dalail Khairat

Apa Fadilah Membaca Dalail Khairat

Dalail Khairat adalah sebuah kitab yang berisi shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena itu dengan membaca Dalail Khairat berarti telah membaca shalawat kepada Nabi kita SAW. Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab beliau, al-Dur al-Manzhud fi al-Shalat wa al-Salam ‘ala Shahib al-Maqam al-Mahmud (Cet. Dar al-Minhaj, Hal 136-180) menyebut jumlah yang banyak fadhilah bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan mendasarkan kepada hadits-hadits Nabi SAW, yaitu antara lain :

1. Allah, Malaikat dan Rasulullah SAW akan bersalawat kepadanya.


2. Meninggikan derajat, menghapuskan kejahatan dan bersalawat itu sebanding dengan memerdekakan sepuluh orang hamba sahaya


3. Menjadi syafa’ah dan kesaksian Nabi Muhammad SAW


4. Menjadi sebab terlepas dari penyakit nifaq dan terlepas dari api neraka serta mengangkatnya kepada derajat para syuhada


5. Menjadi kifarat baginya dan zakat bagi amalnya


6. Menjadi sebab berdekatan dengan bahu Rasulullah SAW di pintu syurga


7. Menjadi istighfar bagi yang mengatakannya dan menggembirakan matanya


8. Sekali bershalawat mendapat pahala kirat (nama timbangan) seperti gunung Uhud.


9. Malaikat berdiri pada kubur Nabi SAW memberitahukan bahwa si pulan bin pulan telah bersalawat kepada Nabi SAW


10. Menjadi sebab banyak mendapat pahala


11. Menjadi sebab mencukupi kepentingan di dunia dan akhirat dan ampunan dosa


12. Menjadi penghapus kesalahan seperti air menghapus api


13. Satu kali bersalawat menghapuskan dosa sepuluh tahun dan mencegah orang-orang yang menghafalnya ditulis dosa selama tiga hari serta terpelihara dari masuk neraka


14. Menjadi sebab terlepas dari huru hara hari kiamat


15. Menjadi sebab ridha Allah Ta’ala


16. Menjadi sebab mendatangkan rahmat


17. Menjadi sebab aman dari kemurkaan Allah Ta’ala


18. Menjadi sebab masuk dalam naungan ‘Araisy


19. Menjadi sebab berat timbangan dan terlepas dari api neraka


20. Menjadi sebab bagi aman dari haus pada hari qiyamat


21. Shalawat kepada Nabi SAW dapat memegang tangan orang-orang yang tergelincir pada sirathal mustaqim sehingga dia dapat melaluinya.


22. Barangsiapa yang bersalawat kepada Nabi SAW dalam satu hari sebanyak seribu kali, maka tidak dia mati sehingga melihat tempat kediamannya dalam syurga


23. Menjadi sebab banyak isteri dalam syurga


24. Shalawat itu sebanding dengan dua puluh peperangan jihad fi sabilillah


25. Shalawat itu sebanding dengan sadaqah


26. Seratus kali bersalawat pada satu hari sama dengan seribu seribu kebaikan dan sebanding dengan seratus sadaqah maqbulah serta menghapus seribu seribu kejahatan


27. Shalawat seratus kali pada setiap hari menjadi sebab terpenuhi seratus kebutuhan, tujuh puluh untuk akhirat dan tiga puluh untuk dunia


28. Shalawat satu kali menjadi sebab terpenuhi seratus kebutuhan


29. Orang yang bersalawat seratus kali pada suatu hari, maka sama dengan orang yang berkekalan ibadah sepanjang hari dan malam


30. Merupakan yang paling dicintai amal kepada Allah


31. Merupakan hiasan majelis dan cahaya pada sirathal mustaqim pada hari kiamat


32. Dapat menafikan kefakiran


33. Orang yang paling banyak bersalawat merupakan orang yang paling baik dengan Nabi SAW


34. Berkat dan faedah shalawat didapati oleh seseorang, anaknya dan anak dari anaknya


35. Orang yang bershalawat tidak ditanyai Allah tentang kewajibannya


36. Orang yang bershalawat kepada Nabi SAW lima puluh kali dalam sehari, maka Nabi SAW akan berjabat tangan dengannya pada hari kiamat


37. Shalawat menjadikan suci hati.




Dalam kitab Dalail Khairot, terdapat nama-nama Rasulullah Shollahhu 'Alaihi Wassalam....(lebih dari 100 nama)

Muhammad : Yang Sangat Terpuji (surah 3:144, 33:40, 47:2, 48:29)
Ahmad : Yang plaing agung puja dan pujinya kepada Allah (surah 61:6)
Hamid : Yang Memuji
Mahmud : Yang Terpuji..Qasim : Yang Membagi (sebenarnya Abul Qasim, Ayah Qasim, yang merupakan kunyah (julukan atau panggilan yang lazim untuk Nabi), beliau juga dipanggil Abu Ibrahim (nama kedua putra Nabi yang juga wafat saat kanak kanak)
‘Aqib : Yang Mengikuti, Yang Terakhir, sesudahnya tidak akan ada Nabi lagi
Fatih : Yang Membuka, Yang Menaklukkan
Syahid : Saksi (Surah 33:45)
Hasyir : Yang Pertama dibangkitkan dari kubur dan Mengumpulkan Manusia (pada Hari Kiamat) di Padang Masyar
Rasyid : Yang Terbimbing (surah 11:78)
Masyhud : Yang Tersaksikan
Basyir : Pembawa Kabar kabar Baik (surah 7:88)
Nadzir : Pemberi Peringatan (surah 33:45 dan sering)
Da’i : Penyeru (surah 33:46)
Syafi : Yang Menyembuhkan
Hadi : Yang Memandu ke Kebenaran (surah 13:7)
Mahdi : Yang Terbimbing Baik
Mahi : Yang Menghapus (kedurhakaan), dengannya Allah menghapuskan kekafiran
Munzi : Yang Menyelamatkan, Yang Menyampaikan
Naji : Keselamatan
Rasul : Utusan (banyak terdapat di dalam Al-Quran)
Nabi : (banyak terdapat di dalam Al-Quran)
Ummi : Buta huruf (surah 21:107)
Tihami : Dari Tihama
Hasyimi : Dari Keluarga Hasyim
Abthani : Milik Al-Bathha (daerah di seputar Makkah)
Aziz : Yang Mulia (surah 9:128). Aziz juga sebuah Nama Allah
Harish ‘alaikum : Penuh Perhatian terhadap Anda (surah 9:128)
Rauf : Lembut (surah 9:128). Juga sebuah Nama Allah
Rahim : Penyayang (surah 9:128). juga sebuah Nama Allah
Thaha : (surah 20:1)
Mujtaba : Yang Terpilih
Thasin : (surah 27:1)
Murtadha : Yang Diridhai
Hamim : (permulaan surah 40:46)
Mushtafa : Yang Terpilih
Yasin : (surah 36:1)
Aula’ : Yang Lebih Patut, Yang Lebih Baik (surah 33:6)
Muzammil : Yang Terbungkus (surah 74:1)
Wali : Sahabat, Yang Menolong, Yang Berbuat Kebaikan. Juga sebuah nama Allah
Mudatstslr : Yang Berselimut (surah 73:1)
Matin : Yang Kukuh
Mushaddiq : Yang Menyatakan Kebenaran (surah 2: 101)
Thayyib : Yang Baik
Nashir : Yang Menolong. Juga sebuah Nama Allah
Manshur : Yang Ditolong (oleh Allah), Yang Berjaya
Mishbah : Dian, Lampu (suvah 24:35)
Amir : Pangeran, Pemimpin
Hijazi : Dari Hijaz
Tarazi : (?)
Quraisyi : Dari Suku Quraisy
Mudhari : Dari Suku Mudhar
Nabi Al Tawbah: Nabinya Tobat
Hafizh : Yang Menjaga. Juga sebuah Nama Allah
Kamil : Yang Sempurna
Shadiq: : Yang Lurus, Tulus, Suci (Surah 19:54), digunakan untuk Ismail
Amin : Yang Terpercaya (Surah 26:107, 81:21)
Abdullah : Hamba Allah
Kalim Allah : Dia yang kepadanya Allah Berfirman (biasanya nama kehormatan Musa) `
Habib Allah : Sahabat Tercinta Allah
Naji Allah : Sahabat Karib Allah (biasanya nama kehormatan Musa)
Shafi Allah : Sahabat Tulus Allah (biasanya nama kehormatan Adam)
Khatam Al-Anbiya’: Penutup Para Nabi (surah 33:40)
Hasib : Yang Mulia. _]uga sebuah Nama Allah
Mujib : Yang Menjawab. Juga sebuah Nama Allah
Syakur : Yang Banyak Bersyukur. Juga sebuah Nama Allah
Muqtashid : Mengambil sebuah Jalan Tengah (surah 35:32)
Rasul Al Rahmah : Rasulnya Rahmat
Qawi : Kuat. Juga sebuah Nama Allah
Hafi : Yang Tahu (surah 7:187)
Ma ’mun : Terpercaya
Ma ‘lum : Termasyhur
Haqq : Kebenaran (surah 3:86)
Mubin : Jelas, Nyata (surah 15:89)
Muthi : Taat
Awwal : Pertama. Juga sebuah Nama Allah
Akhir : Terakhir. Juga sebuah Nama Allah
Zhahir : Yang Lahir, Eksternal. Juga sebuah N ama Allah
Bathin : Yang Batin. Juga sebuah Nama Allah
Yatim : Yatim (surah 93:6)
Karim : Yang Pemurah (surah 81:19). Juga sebuah Nama Allah
Hakim : Yang Arif, Bijaksana. Juga sebuah Nama Allah
Sayyid : Tuan (surah 3:39) _
Siraj : Dian, Lampu (surah 33:46) _
Munir : Bercahaya (Surah 33:46)
Muharram : Yang Terlarang, Suci
Mukarram : Yang Mulia
Mubasysyir : Pembawa Kabar Baik (surah 33:45)
Mudzakkir : Yang Mengingatkan
Muthahhar : Suci
Qarib : Dekat. Juga sebuah Nama Allah
Khalil : Sahabat Baik (biasanya nama kehormatan Ibrahim)
Mad’u : Yang Diseru `
Jawwad : Yang Pemurah
Khatim : Penutup (surah 33:40)
‘Adil : Yang Adil • .
Syahir : Termasyhur
Syahld : Yang Menyaksikan, Saksi. Juga sebuah Nama Allah
Muqaffi : Nabi Yang Datang sesudah Nabi Nabi sebelumnya dan mengikuti jejak mereka
Malhamah : Nabi yang telah diijinkan baginya dan bagi umatnya berperang melawan orang kafir yang menentangnya
Rasul Al-Malahim : Rasulnya Pertempuran pertempuran Hari hari Terakhir •


Salah satu nama yang paling sering disebut sebut namun tidak terdapat di dalam daftar khusus ini adalah ‘Abduhu (hambaNya, hamba Allah) yang terdapat di dalam surah 17:1 dan 53:10


2014@abdkadiralhamid

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa Fadilah Membaca Dalail Khairat"

Post a Comment

Silahkan komentar yg positip