//

Undangan, Sikap Resmi FPI & Jawaban Ilmiyah Beserta Referensi Seputar Dzurriyah Rosulullah.saw



Undangan, Sikap Resmi FPI & Jawaban Ilmiyah Beserta Referensi Seputar Dzurriyah Rosulullah.saw

 


Catatan Penulis :
Allahu Akbar......!!!! Semoga Langkah perubahan akan Nasib Nasab ini berawal dari moment ini, aamiin ...




السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه.  

Pemberitahuan dan undangan. Kepada seluruh aktivis fpi dan sayap organisasi serta simpatisan di seluruh indonesia.
Pembukaan majelis ta’lim markaz syari'ah pada :
Hari                : Ahad,  Tanggal  7 September 2014 
Waktu            : Diawali pembacaan burdah oleh ustad kembar adi & alwi, mulai jam 8.00 wib s/d  sholat dzuhur berjama'ah.
Bertempat     : Majelis makaz syari'ah dpp fpi, Jalan Petamburan 3 tanah abang jakarta pusat.
Isi  acara       : Jawaban ilmiyah beserta referensi seputar dzurriyah rosulullah.saw


Menghadirkan nara sumber  tokoh muda habaib ahli soal nasab habaib di nusantara, sayyid ‘ali zainal abidin bin hasan asseggaf.

Insya Allah dihadiri oleh : habaib & 'ulama. Terbuka untuk pria dan wanita, tempat terpisah.
Untuk kaum hawa tempat di ruang perpustakaan yang sudah di tata letak khusus akhwat,sehingga sekarang kitab-kitab berada di kanan & kiri jama'ah ikhwan.

Sebarkan !

majelis markaz syari'ah dpp-fpi ,dalam tema sikap resmi FPI dalam menghadapi pilpres 2014.
Acara bisa didengarkan di tengah akhir acara,download mp3 : http://www.mediafire.com/download/9nc4x6739a44k95/partai+islam.mp3




Pembukaan Pertanyaan Seputar Dzurriyah Rosulullah.saw

Oleh  Al-Habib DR. Muhammad Rizieq Syihab,Lc,MA,Dpmss

Assalamu ‘alaikum warohmatullahi wa barokatuh
Bismillah wal hamdu lillah washolatu was salamu ‘ala rosulillah .
Wa ‘ala alihi washohbihi wa maw walah.

 ahibbail kirom,fi hadzihil jalsatit thoyyibah wabimitsli hadzal ijtimail mubarok la ansa an usiyakum jami’aw wanafsi bitaquwAllah wabitho’ati rosulillahi shollAllahu ‘alaihi wasallam.
 wAllahu subhanahu wata’ala amarona bittaqwahu faqola ta’ala fi kitabihil ‘aziz :
“ ya ayyuhalladzina amanut taqullaha haqqotuqotih wala tamutunna illa wa antum muslimun “.
Wa qola nabiyyukum sayyiduna muhammadun shollAllahu ‘alaihi wasallam.
“ ‘alaika bi taqwAllah fainna hajimai kullikhoir “
Shodaqollahu washodaqo  rosulullah shollAllahu ‘alaihi wasallam.
Fabalaghor risalah wa adzal amanah wanashohal  ummah wajahada fi sabilillahi haqqo jihadih,fanasorollah subhanahu wata’ala ayyahdiyana ila shirotihil mustaqim wayaj ‘alana minal muttaqin ,wayudkhilana jannatahu jannatan na’im bihaqqi sayyidil mursalin walhamdu lillahi robbil ‘alamin.

Yang sama kita cintai dan kita mulyakan,segenap para habaib,para ‘alim ‘ulama,para kiyai,para guru-guru kita yang semoga senantiasa selalu diberikan kekuatan istiqomah dijalan Allah.swt,dan diberikan keberkahan di dalam setiap langkah perjuangan dakwahnya serta di berikan kemenangan dari dunia hingga akhiratnya.


Sebagaimana saya janjikan saya akan memberikan materi pelajaran yang cukup penting untuk menanggapi apa yang telah di sampaikan oleh salah seorang da’iyah di tv yang telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang perlu di jawab secara tuntas & secara nasional.

Karena jawaban ini tidak boleh sembarangan jawaban itu harus ilmiyah,memiliki referensi-referensi yang bisa di pertanggung jawabkan maka itu kesepakatan bersama segenap pengurus yang ada peyampaian itu tidak kita sampaikan pada malam hari ini ( 5 juni 2014 ) jadi akan kita tunda sampai pembukaan majelista’lim kita, pada hari ahad tanggal 7 september 2014 setelah lebaran, insyaAllah, penonton kecewa…penonton kecewa.

Sebab begini karena penjabaran ini tidak boleh sembarangan. Karena ini menyangkut masalah yang sangat sensitif karena disini :


1. Kita harus memaparkan apa betul nabi punya keturunan ?

Kan nabi tidak punya anak laki-laki yang meneruskan keturunan, anak laki-laki beliau semua meninggal pada saat kecil, oh kalo jawabannya ada tapi dari putrinya fatimah apa dalilnya ? Kita harus jelaskan apa dalilnya bukan dengan emosi,apa betul ada dalil kalau keturunan nabi dari siti fatimah r.a ? Kalo betul apa dalilnya,apa dalil qur’annya,apa dalil haditsnya ?,itu musti di jawab secara ilmiyah
Andaikata pertanyaantersebut sudah di jawab,betul keturunan tersebut dari fatimatuz zahro,lalu muncul lagi pertanyaan


2. Apakah keturunan itu masih ada ?

Bukankah mereka semua terbunuh di padang karbala ?, menurut sebagian sumber saudara, oh kalau tidak terbunuh di padang karbala,siapa yang tidakterbunuh ?, lalu apa betul dia tidak terbunuh ?,kalo betul dia tidak terbunuh mana dalilnya ?,dari mana anda dapat kabar ?,dari kitab apa ?,’ulama mana yang menyatakan kalau ada keturunan nabi yang tidak terbunuh di padang karbala ?,ini juga musti ada referensi saudara !
Baik,setelah itu andaikata kita sudah jawab,jawabannnya ternyata ada keturunan nabi yang tidak terbunuh di padang karbala,selamat dan dari dialah,ada keturunan nabi,muncul lagi pertanyaan


3. Lalu yg ada saat ini di dunia yang katanya keturunan nabi,apa betul mereka keturunan nabi ?

Buktinya apa ?,ini sudah 1.400 tahun,bagaimana cara membuktikannya ?,apa betul itu silsilahnya apa di karang-karang ?,
Ini musti di buktikan saudara,ga boleh sembarangan,harus di buktikan!,kalo betul bagaimana cara pembuktiannya ?
Baik,kalo itu sudah terjawab,ada pembuktian secara ilmiyah dari ‘ulama-‘ulama ahli nasab terkenal di dunia,dari abad pertama sampai abad sekarang. Baik katakanlah keturunan rosulullah di dunia masih ada,muncul lagi pertanyaan


4.  Apakah yang di indonesia termasuk ?

Pertanyaan lagi saudara,oh kalo di indonesia termasuk siapa mereka ?,oh mereka dari hadromaut,dari yaman ,lah kan nabi di mekah,kan nabi di madinah,ko bisa nyasar ke yaman ?,apa betul yang di yaman itu dulu keturunan rosulullah ?,oh siapa datuknya para habaib yang ada di indonesia ?,oh datuknya al faqih muhammad bin ‘ali ba’alawi,beliau itu keturunan daripada al imam almuhajir ahmad bin ‘isa.
Pertanyaannya, apa betul faqih muqoddam itu turunan ahmad bin ‘isa ?, kalau betul,butinya mana ?,

Ini belum ngaji udah pusing,bagaiana mau di terusin sampai pagi,makanya di tunda ampe lebaran,supaya ga pusing saudara,itu musti dibuktikan saudara,harus di buktikan !

Loh cara pembuktiannya bagaimana ?,cari mana ‘ulama yang hidup di zaman faqih muqoddam yang menjadi saksi kalau beliau betul keturunan daripada imam ahmad al muhajir & saksi itu ga boleh dari keluarga sendiri!,jangan saksi anaknya sendiri ga di terima saudara !,saksinya itu musti dari orang yang di luar,yang bukan keturunan rosulullah.saw yang bukan habaib,dia mengakui itu,di mana bukti dan kesaksiannya ?

Oh ternyata sudah terbukti,ternyata betul faqih muqoddam itu keturunan imam ahmad al muhajir yang hijrah dari bashroh ke hadromaut,muncul lagi pertanyaan


5.  Apa betul imam ahmad al muhajir ini keturunan nabi ?

Siapa kakeknya ?,kan dia dateng dari bashroh ke hadromaut?,dia anak siapa nih,kakeknya siapa ?,musti ada data saudara !,dari kitab-kitab sejarah para ‘ulama,kalau tidak ada data,tidak ada bukti,ga bisa di nyatakan imam ahmad al muhajir sebagai keturunan rosulullah.saw !,kalau imam ahmad almuhajir di nyatakan bukan keturunan rosulullah.saw berarti habaib yang ada di indonesia palsu semua,nih yang duduk palsu semua nih.

Loh ini,ini bukan masalah kecil saudara,ini masalah keilmuan ga boleh sembarangan !,makanya musti di cari siapa yang kenal imam ahmad almuhajir ?, ‘ulama mana yang hidup di zaman dia,ada ga ‘ulama yang nulis namanya dalam kitabnya ? Bagaimana dia bisa tulis nama,dari mana dia tahu ?,supaya sosok ini bukan sosok fiktif , sosok dongeng ,betul-betul sosok yang tsabit,matsbut,ada dalam sejarah saudara,begitu di selidiki ternyata betul yaitu putra daripada alimam ‘ali al uraidi, siapa itu al imam ‘ali al uraidi ?,di nyatakan al imam‘ali al uraidi adalah putra imam ja’far as shoddiq,muncul lagi pertanyaan


6.  Buktinya apa?

Imam ja’far asshoddiq terkenal anaknya ada yang bernama ismail,ada yang bernama musa al kadzim,ada yang bernama,banyak anaknya,tapi anaknya yang bernama ‘ali al uraidi ini dari mana ?,kitab apa yang menyatakannya ?,siapa saksinya ?,kalo ini tidak bisa terjawab lagi-lagi berarti para habaib di indonesia palsu !

Jadi ini-ini rentetan,nanti begitu sudah ketemu imam ja’farassoddiq bisa di buktikan,betul dia ini putra daripada imam ja’far assoddiq,maka nasabnya imam ja’far assoddiq tidak di ragukan oleh para‘ulama,ada kesaksian dari imam malik,ada kesaksian daripada imam abu hanifah yang pernah bersahabat dengan imam ja’far assoddiq,yang pernah bertemu dengan ayahnya imam muhammadul bagir,saudara,kalau itu sudah tidak di ragukan oleh‘ulama,ada tertera dalam sejarah,tapi bagaimana keturunannya ?

Jadi saudara untuk menjawab itu perlu waktu bukan hanya waktu,tapi referensinya harus jelas,nama kitabnya,siapa pengarangnya ?,tahun berapa di karangnya ?,di halaman berapa dia memberikan kesaksian ?,kalau imam ahmad al muhajir itu betul keturunan rosulullah,kalau imam ‘ali al uraidi itu betul anak imam ja’far assoddiq,kalau al faqih muqoddam itu di yaman betul itu keturunan imam ahmad muhajir,kalau habaib di indonesia ini betul keturunan mereka apa buktinya ? Karena kalau ga pake bukti orang utan juga bisa ngaku,saya turunan rosolullah.saw kan bisa,kalau ga pake bukti orang utan pada ngaku semua,saudara,ga bisa !

Semua itu harus ada pembuktian !
Nah karena itu saya minta maaf,bukan tidak mau kita bahas pada malam hari ini,karena masalahnya memang perlu penjabaran yang hati-hati.

Nah di tambah lagi muncul lagi persoalan berikut :
Andaikata sudah di buktikan nih,udah bukti ya benar,habaib di indonesia keturunan rosulullah.saw dengan bukti-bukti ilmiyah,sudah tidak diragukan lagi,muncul lagi pertanyaan

7. Buat apa silsilah nasab di omong-omongin ?

Kan jadi permasalahan lagi tuh,buat apa soal nasab di omong-omongin,apa manfaatnya ?,kan Allah.swt berfirman : “ inna akromakum ‘indAllahi atqokum “, yang membedakan kita ketaqwaan, jadi buat apa ngomongin nasab ?,manfaatnya apa saudara ?,lah ini musti di jelaskan
Oh ternyata menyangkut persoalan nasab saudara,ada efek hukum dalam fiqih islam,ada persoalan hukum nasab,jangan lupa saudara,nabi yang menyatakan saudara,di mana beliau pernah menyatakan dalam satu hadits :

“ man kasab ila ghoiri abihi fahuwa mal’un “ ,
“ barang siapa yang saksinya kepada selain ayahnya maka dia di laknat “, saudara,dan ada lagi hadits lain mengatakan saudara,
“ atto’nu fin nasab kufrun “ ,
“ mencela nasab orang saudara itu bisa mengantarkan kepada kekafiran, kufur “,

Orang asli nih nasabnya bener,anda bilang palsu !,anda bukan turunan nabi,kufrun !
Nih kan menyangkut hukum,saudara

Jadi kenapa,itu perlu di bahas ? Oh ada hukum-hukum yang harus di bicarakan,ada lagi hukum apa ?,hukum soal zakat, keluarga nabi tidak boleh makan zakat !, walaupun ada perbedaan-perbedaan di antara madzhab yang empat, saudara, tapi kan ini persoalan hukum,belum lagi persoalan “ humusul humus “ dari ghonimah dan fai yang seper dua puluh lima nya ahlus sunnah sepakat di berikan kepada ghorobah rosulullah,walaupun saat ini saudara,sudah hampir tidak ada yang melaksanakan hukum ini,tapi ini tetap persoalan hukum,hukum !,perbudakan hari ini ga ada lagi yang melaksanakan dunia ini musuh perbudakan,apalagi islam saudara,tapi hukum perbudakan tetap ada dalam kitab suci kita,hadits nabi kita,kenapa tetap ada saudara ? Ada hikmah di balik itu semua.

Gak sampai disitu,soal perkawinan,oh kalo dalam madzhab imam malik saudara,tidak ada urusan kafaah dalam perkawinan,,kecuali urusan agama,tapi jangan lupa dalam madzhab imam abu hanifah,madzhab imam ahmad,madzhab imam syafi’i kafaah urusan pernikahan,bukan hanya soal agama saja,salah satunya juga mereka mempertimbangkan soal nasab,karena ada hukum saudara yang harus di jelaskan ini panjang,ayo mau sekarang ?,ini baru denger begini aja pusing,panjang….

Nah karena itu nanti insya Allah kita bahas,biasa kita pakai infokus,kita berikan slidenya,kita cetak foto copynya,dalil-dalilnya,sumbernya supaya jamaa’ah majelis kita ini saudara, mengucapkan sesuatu dengan ‘ilmu bukan dengan hawa nafsu,kira-kira jelas ? Berarti di tunda tidak kecewa ? Al hamdu lillah !
Jadi itu,itu yang mau saya sampaikan,jadi gak bisa kalau pengajian mau sembarangan,tanpa ‘ilmu, ga boleh !
Nah disini kebetulan hadir,disini ada : “sayyid ‘ali zainal abidin bin hasan asseggaf “, beliau ini salah satu tokoh muda habaib,yang saat ini termasuk salah satu ahli soal nasab habaib di nusantara,jadi kalau mau tanya mana habib bener,mana habib palsu ?,jangan nanya ke fpi !
Nanyanya ke dia tuh !,kan nanyanya ke ahlinya saudara,kalau nanya ke fpi ente salah alamat,kalau mau nanyanya ke fpi,fpi bagaimana tempat judi di  sana udah di tutup belum ?
Ah,itu nanya ke fpi,jangan nanya ke habib ‘alizainal abidin kalo nanya ke sana dia ga paham,bukan bidangnya !,tapi kalau tanya nasab disana bidangnya,saudara.
  nanti beliau bisa jelaskan oh yang ini nasabnya betul bisa di pertanggung jawabkan,oh yang ini nasabnya palsu 100 % ga boleh di gunakan,oh kalo yang ini di perdebatkan,ada yang mengatakan betul,ada yang mengatakan tidak,sehingga masih perlu tahqiq masih perlu proses,untuk di kaji dan di pelajari,itu ada ilmunya ada metodologinya,di fpi engga di ajarin,kira-kira jelas tidak ?,fpi tinggal terima mateng aja dari habib ‘ali zainal ‘abidin,ah habib ‘ali zainal abidin tinggal setor,habib rizieq ini palsu,oh begitu,habib rizieq ini asli,oh begitu,selesai.
Masing-masing ada bidang ?,ada bidangnya.
Nah jadi insya Allah besok nanti pada bulan september,habib kita ini “ assayyid ‘ali zainal abidin bin hasan asseggaf “,termasuk salah satu nara sumber kita,jadi nanti kita minta kepada beliau juga untuk bisa berbagi pengetahuan dengan kita,insya Allah !
  beliau ini bergerak bukan  hanya di indonesia,beliau keliling malaisiya,beliau keliling tailand selatan,sampai ke filipina selatan,banyak disana tokoh-tokoh saudara,yaitu tokoh-tokoh yang mereka habaib,cuma karena mereka tidak pernah,catet mereka tidak punya apa namanya administrasi yang rapi seperti yang ada di jakarta,sehingga mereka sendiri mempertanyakan mereka perlu ahli,nah beliau salah satu yang menyelidiki,beliau di filipina selatan,di tailand selatan,di selidiki oh kalaukeluarga ini bener,anda memang dari keturunan ini,nah kalo yang ini nih masih perlu di kaji lagi,nah itu bidang beliau untuk membuktikannya,saya tanya ruwet tidak ?, runyam ?, ngakukan ? , makanya di tunda,udah itu aja yang mau saya sampaikan,mudah-mudahan manfaat buat kita.
Sekian yang bisa saya sampaikan,terima kasih atas segala perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan,hadaniyAllahu waiyyakum ila shirotihil mustaqim was salamu ‘alaikum warohmatullah wabarokatuh.


abdkadiralhamid@2014

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Undangan, Sikap Resmi FPI & Jawaban Ilmiyah Beserta Referensi Seputar Dzurriyah Rosulullah.saw"

Post a Comment

Silahkan komentar yg positip