//

IMAM NAWAWI - TUJUAN TASAWWUF

TUJUAN TASAWWUF

Oleh imam Nawawi
 

Saudaraku Yang Mulia, Aku Wasiatkan kepadamu tentang pengetahuan Hakikat Tasawuf, Apa itu Tasawuf dan apa manhaj dan dasarnya, dan siapa saja ahli Tasawuf yang benar.




 
Usul Tasawuf itu ada Lima :

1.Taqwa kepada Allah dalam kesunyian dan keramaian
2.Mengikuti sunnah dalam Ucapan dan perbuatan
3.Berpaling dari Makhluk,  baik mereka suka maupun mereka benci
4.Ridha terhadap ketentuan Allah mendapat bagian sedikit maupun banyak
5.Kembali kepada Allah baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah.

Taqwa kepada Allah dapat dicapai dengan sikap warak dan istiqamah. Mengikuti sunnah dapat dicapai dengan menjaga sunnah itu dan juga dengan berakhlak terpuji. Berpaling dari makhluk dapat di capai dengan sabar dan tawakkal Ridha terhadap ketentuan Allah dapat di capai dengan sifat qina'ah (puas hati dan berpada dengan apa yang ada) dan juga dengan bersikap Tafwidh (menyerahkan segala-galanya kepada Allah)
Dan Usul dari semua yang lima ini adalah 

·         Semangat yang tinggi
·         Menjaga kehormatan
·         Khidmah yang baik
·         Terlaksana nya kemauan yang kuat
·         Mengagungkan nikmat


Orang yang tinggi niat nya maka tinggi pangkat nya
Orang yang menjaga kehormatan Allah maka Allah menjaga kehormatan nya
Orang yang baik khidmah nya maka ia mendapati kekaramatan nya
Orang yang melaksanakan kemauan kuat nya maka senantiasa ada petunjuknya
Orang yang mengagungkan nikmat maka ia akan mensyukuri, orang yang mensyukuri nikmat maka akan semakin bertambah nikmat

Usul dari tanda-tanda nya ada lima :
1.Menuntut Ilmu untuk melaksanakan perintah
2.Menemani para guru dan suadara untuk menambah wawasan
3.Meninggalkan keringanan dan penakwilan agar supaya terjaga
4.Mengatur waktu dengan wirid agar senantiasa Hadir (di hadapan Allah)
5.Mengekang jiwa dalam setiap sesuatu agar supaya keluar dari ajakan nafsu dan selamat dari kebinasaan



Bahaya bagi penuntut ilmu adalah bergaul dengan anak muda (belum matang) umur, akal dan agama yang tidak kembali kepada asal dan tidak kembali kepada qaidah
Bahaya nya bergaul adalah, menipu dan selalu ingin tahu pribadi orang lain
Bahaya nya mengekang jiwa adalah bersikap mengasihani diri sendiri dengan menganggap baik Perbuatan serta menetapi mengikuti keinginan hawa nafsu.
Allah berfirman :
وإن تعدل كل عدل لا يؤخذ منها
Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusan pun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya (QS Al-an'am ayat 70)
Usul yang dapat mengobati penyakit Nafsu ada lima : * Meringankan beban perut dengan sedikit makan dan minum * Berlindung pada Allah SWT dari segala hal yang mengganggu jiwa saat menghadap kepada-Nya. * Lari dari tempat-tempat yang kita khawatir dosa jika terjatuh ke dalamnya. * Melanggengkan istighfar serta shalawat kepada Nabi SAW, di siang dan malam hari. * Bersahabat dengan orang yang menunjukkan jalan pada Allah SWT.
Agar supaya Sampai kepada Allah Ta'ala adalah dengan bertaubat dari segala perkara yang di larang dan di benci Oleh Allah, mencari Ilmu semampunya, senantiasa berada dalam keadaan suci, melaksanakan shalat Fardhu di awal waktu secara berjamaah, senantiasa shalat dhuha delapan rakaat, dan enam rakaat antara shalat magrib dan isya' (Shalat awwabin, shalat malam dan shalat witir), Puasa senin dan kamis, Puasa di hari-hari bidh, puasa di hari-hari fadhilah, membaca Al-qur'an dengan Khusyu' dan mentadabburi makna nya, perbanyak membaca istigfar, dan membaca shalawat ke atas junjungan Nabi shallahu alaihi wa sallam, dan senantiasa melazim kan baca dzikir-dzikir sunnah pagi dan petang.

abdkadiralhamid@2014

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "IMAM NAWAWI - TUJUAN TASAWWUF"

Post a Comment

Silahkan komentar yg positip