//

Mujahadah dan Ibadah Kaum Saddah Ba'alawi


Para Imam Saddah Ba'alawi tidak mencapai derajat kewalian dengan mudah. Mereka melakukan berbagai mujahadah dan ibadah yang sulit diikuti oleh orang biasa. Inilah yang menyebabkan mereka dipilih oleh Allah SWT menjadi kekasihnya.

Al Habib Abdullah Al haddad dalam Tatsbitul Fuad mengatakan mengenai sebagian mujahadah mereka:
“Orang-orang terdahulu mengisi bak-bak air umum di malam hari agar tidak ada seorang pun yang melihatnya, mereka mengisi malamnya dengan shalat dan membaca Al-Quran, yang mereka tuju dengan ini semua adalah keridhoan Allah SWT oleh sebab itu mereka menyembunyikannya dari manusia.”

Syaikh Abdullah Ba'alawi dan murid beliau Syaikh Ali bin Salim ketika bermukim di Mekah jika selesai shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, keduanya melaksanakan shalat dua rakaat dengan mengkhatamlan Al-Quran di dalam dua rakaat itu. Keduanya hanya makan malam dengan seteguk air atau satu butir kurma setelah menyelesaikan dua rakaat ini.

Dihikayatan pula dari Syaikh Muhammad Mauladawileh bahwa beliau selama 20 tahun melakukan shalat Shubuh dengan Wudhu Shalat Isya (tidak tidur). Beliau berpuasa 40 hari berturut-turut di musim panas. Putra beliau yaitu Syaikh Abdurahman Assegaf beribadah di bukit Nuair di sepertiga malam terakhir. Setiap siang beliau mengkhatamkan Al-Quran dua kali dan setiap malam dua kali. Kemudian beliau meningkatkannya menjadi empat khataman setiap siang dan empat khataman setiap malam. Dua khataman dilakukan antara Shubuh dan Dzhuhur, Satu Khataman antara Dzhuhur dan Ashar, satu Khataman setelah Ashar. Beliau selama 33 tahun tidak tidur baik di siang hari atau di malam hari. Beliau berkata, “Bagaimana bisa tidur orang yang jika berbaring di sisi tubuh kanannya ia melihat surga, dan jika berbaring di sisi kirinya ia melihat neraka?”

Putra beliau yakni Syaikh Umar Al Muhdhor selama 25 tahun makan makanan yang kurang, tidak seperti makanan biasanya manusia. Beliau selama 30 tahun tidak memakan kurma . Beliau berkata, “Kurma itu adalah makanan yang paling diinginkan syahwatku, oleh sebab itu aku menahan nafsuku dengan tidak memakannya.” Pernah beliau melakukan perjalanan haji selama 40 hari tanpa makan dan minum akan tetapi kekuatanya tidak berkurang dan jalannya tidak menjadi lemah.

Syaikh Abdullah Al Aydrus pernah melawan nafsunya dengan tidak makan kecuali buah Isyriq (buah yang biasa dimakan ternak) selama beberapa waktu. Beliau juga selama tiga tahun tidur di tempat-tempat pembuangan untuk melawan nafsunya. Kemudia beliau tidak tidur selama lebih dari 20 tahun. Beliau berkata, “Aku ingin menghabiskan waktu tidurku dalam bersungguh-sungguh beribadah, aku menyukai hal itu tanpa terpaksa.”
Syaikh Abu Bakar bin Salim sebgaimana dihikayatkan mengenainya pernah selama beberapa waktu tidak berbuka kecuali dengan kurma mentah. Beliau selama 40 tahun melakukan shalat Shubuh dengan wudhu shalat Isya di Masjid Ba’isa.

Al-Habib Abdullah Al haddad mengisahkan, “Dahulu jika aku pulang dari madrasah di waktu dhuha aku datang ke sebagian masjid dan aku melakukan shalat sunah di situ setiap hari sekitar 100 rakaat.” Beliau juga berkata, “Ketika aku kecil, aku shalat 200 rakaat di masjid Baalawi dan aku memohon kepada Allah untuk memberikan kepadaku Maqom (kedudukan) Syaikh Abdullah Alaydrus.”
Sayyid Abdullah bin Ahmad Bafaqih juga melakukan hal yang sama dan meminta maqom Al Habib Abdullah bin Muhammad Shohibuls Syubaikah.

Al Habib Hasan bin Sholeh Al bahr, karena sangat seringnya beliau ibadah maka beliau kerap kali mengkhatamkan al-Quran dalam dua rakaat. Dan beliau di satu malam membaca 90 ribu surat Al-Ikhlas. Beliau juga kerap membaca surat Yasin dalam satu majlis 40 kali. Dalam salah satu kunjungannya, beliau membaca surat Yasin 40 kali dalam satu rakaat atau dalam dua rakaat padahal ketika itu beliau tengah sakit parah.

Imam Abdullah bin Husain bin Thohir setiap hari membaca “lailahailallah” sebanyak 25 ribu kali, “Ya Allah” untuk berdoa dan bermaksud dzikir sebanyak 25 ribu kali, dan shalawat kepada Nabi SAW sebanyak 25 ribu kali. Beliau mandi dan memakai wewangian setiap kali shalat fardhu.
Al Habib Ahmad bin Hasan Al Attas mengatakan: “Sayyidina Ali Zainal Abidin bin Husain RA setiap hari shalat 1000 rakaat. Selain beliau ada pula yang melakukan hal ini dari generasi setelahnya seperti Sayyidina Al Faqih Al Muqoddam Muhammad bin Ali, Syaikh Abdulqodir Aljailani, Syaikh Abul Hasan Asyadzili, Syaikh Ahmad Ar Rifaiy, Syaikh Ahmad Albadawi, Syaikh Ahmad bin Alwan dan selain mereka dari para ahlul bait, semoga Allah memberikan manfaat bagi kita dengan mereka.”

Sayyidina Al Imam Ahmad bin Muhammad Al habsyi Shohibus Syiib Ra, beliau makan kurma sampai kedua kakinya tertutupi bijinya. Kemudian beliau shalat dengan jumlah rakaat yang sama dengan jumlah biji kurma itu.
Al Habib Hasan bin Al-Quthb Al Habib Abdullah Al haddad termasuk orang yang sangat keras ibadahnya kepada Allah. Tangan beliau tidak pernah menyentuh tangan seorang pun wanita ajnabiyah. Beliau tidak berani melakukan sesuatu pun yang tidak disukai Allah, Tidak pernah meninggalkan satu sunah pun, tidak pernah shalat fardhu secara munfarid sepanjang hidupnya, tidak menunggang kendaraan ketika berjalan menuju ketaatan kepdada Allah, beliau tidak pernah membelakangi kiblat kecuali ketika berziarah ke makam Rasulullah SAW.

Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad juga adalah orang yang mengamalkan semua sunah-sunah Nabi SAW. Tidak ada satupun sunah yang ditinggalkan oleh Beliau. Bahkan memanjangkan rambut yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Habib Abdullah Al Haddad di akhir umurnya, ketika sakit yang menghantarkan kepada kematiannya, selama 40 hari beliau tidak memotong rambut sampai wafat. Dengan demikian beliau mendapatkan sunah memanjangkan rambut itu.

Al Habib Ahmad bin Muhammad Al Muhdhor pernah mengatakan, “Telah berlalu 40 tahun aku membaca Al-Quran satu kali khatam di malam hari dan satu kali khatam di siang hari.”

Demikian sebagian dari mujahadah para imam Ahlul Bait, maka tidak heran apabila nama-nama mereka dikenal dan tercatat dalam sejarah..
Semoga kita semua dapat meneladaninya, Aamiin...

Abdkadiralhamid@2017

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Mujahadah dan Ibadah Kaum Saddah Ba'alawi"

  1. Bonus Every Day 10%
    Syarat Bonus Deposit Spesial 10%
    1. Setiap member yang ingin mengambil promo deposit wajib konfirmasi melalui livechat.
    2. Minimal Deposit 100ribu
    3. Maksimal Bonus diberikan hingga 2.000.000 Rupiah
    4. Bonus berlaku setiap deposit sehari sekali ( Harus Claim )
    5. Bonus berlaku disemua permainan zeusbola
    Withdraw dilakukan Minimal 5X Turn Over Dari Deposit + Bonus
    6. Apabila Ketahuan Melanggar Syarat & Ketentuan Curang Dll, Maka Akan Di Tarik 50% Dari Nilai Withdraw
    7. Dilarang Melakukan ( Bet Kiri - Kanan, Mix Parlay, Transfer Chips ) Ataupun Kecurangan lainnya.
    8. Apabila Terjadi Indikasi Kecurangan Ataupun ABNORMALBET, Maka Dana Deposit Serta Bonus Akan di Bekukan .
    9. Kesamaan Data Register Maupun Kesamaan IP Berlaku Untuk 1 Akun Saja
    10. Semua Keputusan Pihak Situs Zeusbola Ialah Mutlak Tidak Bisa Diganggu Gugat.
    11. Bonus 10% tidak berlaku untuk IDN Poker !
    12. * Bonus Tidak Berlaku Untuk Deposit Via Pulsa *
    Jika mengikuti promo bonus Bonus Every Day 10%, Maka Tidak Akan Mendapatkan bonus cashback / Rollingan kekalahan mingguan.
    Segera hubungi kami di Whatsapp : +6282277104607
    #zeusbola #hotpromo #depositpulsa #depositrekening #bonuseveryday #sabungayam #togelonline #slot #agenresmi #agenjuditerpercaya

    ReplyDelete

Silahkan komentar yg positip