//

HIKMAH TA'ALLUQ KEPADA ALLAH DAN RASULNYA



قال سماحة الإمام الحافظ المسند القطب الدكتور الحبيب عبدالله بن عبد القادر بلفقيه رضي اللَّه تعالى عنه آمين : " يَا أَيُّهَا المُسْلِمُوْنَ عَلِّقُوْا قُلُوْبَكُمْ بِرَبِّكُمْ وَنَبِيِّكُمْ مُحَمَّدٍ صلّى اللَّه عليه وسلّم تَكُوْنُوْا سُعَدَاءَ فِيْ الدَّارَيْنِ ، تَكُوْنُوْا مِنْ أَحِبَّاءِ سَيِّدِنَا الكَوْنَيْنِ وَالثَّقَلَيْنِ ، تَكُوْنُوْا مِمَّنْ يَصْطَفِيْهُمُ اللّٰهُ بِرَحْمَتِهِ وَرِضْوَانِهِ " (مقالة)

Berkata Yang Mulia Samahatul Imam Al Hafidz Al Musnid Al Quthub Prof. DR. Al Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih Radhiyallahu Ta'ala Anhuma aamiin : 

" Wahai orang-orang Muslim, eratkanlah (ta'alluq lah) hati kalian dengan Tuhan kalian dan Nabi kalian Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam, pasti kalian akan menjadi orang-orang yang bahagia dunia akhirat, kalian akan menjadi orang-orang yang dicintai Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam, pasti kalian akan menjadi orang-orang pilihan Allah dengan Rahmat dan keridhaan-Nya".
Kenikmatan iman, ibadah, dzikir, amal shaleh tak akan terwujud tanpa washilah agung Baginda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam; 

قال بعض العلماء العارفين بالله :" لاَ تَصِلُ النِّعْمَةُ إِلَى أَحَدٍ مِنْكُمْ وَلَوْ كَانَ كَافِرًا إِلَّا بِوَاسِْطَةِ الرَّسُوْلِ صلى اللّه عليه وسلّم "

Berkata sebagian para Ulama' 'Arifiin Billah : " Tidak akan sampai satu nikmatpun kepada kamu sekalian walaupun dia orang kafir terkecuali semua itu berkah perantara/ washilah Baginda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam"..

Mudah-mudahan Allah SWT selalu menjadikan hati dan jiwa kita senantiasa basah untuk berdzikir bertasbih bermunajah kepada Allah SWT, selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam, sampai akhir hayat nanti dengan pungkasan akhir Khusnul Khatimah Bijahin Nabiyyi Muhammadin Shallallaahu 'alaihi wasallam aamiin aamiin aamiin ya rabbal aalamiin

Kalam Nasehat Prof. DR. Al Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih


“Landasan yang paling ampuh dan sangat kuat adalah rasa iman kepada Allah dan Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam.”

“Yang disebut Wali adalah seseorang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya.”

“Jadilah orang yang shaleh, karena orang-orang yang shaleh akan bahagia di dunia dan di akherat. Dan jadilah orang yang benar, jangan menjadi orang yang pinta, karena orang yang pintar belum tentu benar, tetapi orang yang benar sudah pasti pintar.”

Ilmu itu membutuhkan amal, sedangkan amal membutuhkan keikhlasan dan keikhlasan tersebut membutuhkan cahaya.”

“Bukan di namakan hidup bagi seseorang yang tidak mengenal Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasul Nya, serta tidak pula mengenal ajarannya.”

“Ilmu tidak akan berguna bagi murid pembohong.”
Maksudnya gemar membohongi Allah SWT, RasulNya SAW, gurunya dan dirinya sendiri.

“Bukanlah di namakan hidup bagi seseorang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan.”

“Sebarkanlah ajaran Agama Islam di manapun engkau berada dengan membawa bekal ilmu.”

“Yang di perlukan manusia dalam mengarungi kehidupan di dunia adalah ketenangan batin.”

“Bagaimana sebagian kalian telah mencaci maki para sahabat Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam sedangkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah rela dan ridlo kepada mereka.”

“Diantara ciri – ciri seseorang yang hatinya bersih adalah apabila ingat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala maka ia menangis.”

“Islam merupakan agama yang sangat rasional dan sebagai agama perjuangan.”

Muslim sejati apabila di timpa sesuatu apapun maka ia tetap tenang dan ikhlas dan rela menerima segala keputusanNya.”

“Cobaan dan ujian apabila di terima dengan ikhlas dan husnudzon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala maka akan mendekatkan seseorang tersebut kepada derajat kewalian.”

“Bukan di katakan berìlmu apabila tidak di sertai ketaqwaan dan bukanlah di namakan berakal apabila tidak di hiasi adab serta budi pekerti.”

“Seseorang yang menaruh rasa cinta kepada Baginda Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam tidak akan pernah merugi di dunia dan akhirat.”

“Seseorang yang sedang menuntut ilmu agama dengan penuh keikhlasan semata karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala lalu ia di anugrahi dapat bermimpi Baginda Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam maka pertanda bahwa ia akan di jadikan seorang yang ‘alim.”

“Seseorang yang banyak membaca Shalawat kepada Baginda Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam akan cepat wushul (sampai) dengan Beliau Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam”

Demikian sedikit Nasehat Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bilfaqih RA yang saya ambil dari Buku Secangkir Hikmah. Beliau adalah seorang ahli hadits di zamannya, beliau melanjutkan ayahnya yaitu Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bil Faqih untuk melanjutkan kepemimpinan PonPes Darul Hadits Al Faqihiyyah Ahlussunnah wal Jama’ah Kota Malang Jatim. 


abdkadiralhamid@2017

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "HIKMAH TA'ALLUQ KEPADA ALLAH DAN RASULNYA"

Post a Comment

Silahkan komentar yg positip